7 Wilayah Perairan yang Penuh Misteri

Kapal yang menghilang tiba-tiba, pesawat yang mendadak jatuh, sering terjadi di wilayah tertentu di sebuah perairan, entah laut atau danau yang besar. Peristiwa ini menimbulkan banyak cerita misteri yang belum terungkap.
Yang sangat terkenal tentunya kawasan Segitiga Bermuda. Namun sebenarnya masih banyak tempat lain yang juga menyimpan cerita-cerita aneh. Inilah 7 daftar yang tercatat.

1. Segitiga Bermuda Atlantik
Segitiga setan yang paling terkenal tentunya adalah segitiga Bermuda Atlantik. Kawasan ini dihubungkan oleh titik-titik imajiner yang berlokasi di Miami, Puerto Rico dan Bermuda.
Misteri yang terjadi di kawasan ini tentunya sudah tak terhitung. Banyak sekali pesawat dan kapal hilang sia-sia saat melintasinya. Pencarian pun seolah tak membawa hasil.
Berbagai spekulasi muncul tentang fenomena ini. Ada yang bilang pesawat dan kapal itu masuk dalam lubang hitam raksasa di lautan, masuk dimensi lain atau ditangkap oleh alien. 

2. Segitiga Michigan
Segitiga Michigan merujuk pada sebuah danau yang terletak di Amerika Serikat. Danau ini mulai dianggap mistis setelah kapten George Donner menghilang misterius saat menambang batubara pada tahun 1937.
Tiga belas tahun kemudian, pesawat Northwest Airlines 2501 yang membawa 55 penumpagn dan tiga kru hilang tanpa jejak. Pesawat tersebut seolah menghilang begitu saja di udara. Bangkai pesawat tak pernah ditemukan dan menyisakan misteri tak terjawab.
Beberapa saksi mata juga mengaku pernah melihat benda-benda aneh mirip pesawat beterbangan di sekitarnya. 

3. Perairan Sargasso
Perairan Sargasso memang masih bertetangga dengan segitiga Bermuda. Kawasan ini memiliki suhu hangat walaupun berlokasi di kawasan samudra Atlantik yang terkenal dingin dan membekukan. Namun yang paling penting, kawasan ini juga tak kalah mengerikan!
Sejumlah kapal sering ditemukan tanpa awak di wilayah yang dipenuhi Sargassum ini. Salah satu korbannya adalah kapal Rosalie yang berlayar pada tahun 1840. Setelah beberapa lama menghilang, kapal ini ditemukan mengelilingi lautan dalam kondisi tanpa awak dan tanpa mayat.

4. Lautan Iblis / Segitiga Naga
Kawasan ini terletak di kawasan samudra Pasifik, tepatnya di sekitar pulau Miyake, Jepang. Letaknya kurang lebih 100 kilometer dari kota Tokyo. Legenda Jepang kuno menyebutkan bahwa kawasan ini memang dihuni oleh sejumlah naga, sehingga dinamai segitiga naga.
Jepang sempat kehilangan lima kapal militer di wilayah ini. Study pun sempat dilakukan di sini antara tahun 1952 hingga 1954. Akhirnya Jepang sampai pada satu kesimpulan bahwa kawasan ini berbahaya.

5. Segitiga Alaska
Segitiga Alaska dianggap bertanggung jawab atas hilangnya 16.000 sejak tahun 1998. Setiap tahun, sedikitnya 4 dari 1000 orang Alaska dinyatakan hilang tanpa jejak di kawasan ini.
Tak hanya makan korban individu, kawasan ini juga memakan korban kapal dan pesawat. Banyak ahli yang berpendapat bahwa mereka hilang akibat medan magnet yang terlalu kuat di kawasan tersebut.

6. Los Roques, Karibia
Kapal yang ditumpangi Vittorio Missoni dan lima awaknya lenyap tanpa jejak di perairan Los Roques, Karibia. Hilangnya kapal ini langsung dikaitkan dengan kutukan segitiga bermuda. 
Dugaan itu bukan tanpa dasar. Sejak tahun 1990an, kawasan ini beberapa kali memakan korban secara misterius. Peristiwa yang sama juga terjadi pada tahun 2008, di mana bangkai kapal sama sekali tak ditemukan. Orang pun beranggapan bahwa kawasan ini adalah segitiga Bermuda paling muda saat ini.

7. Segitiga Masalembo, Indonesia
Masih ingat dengan tragedi misterius hilangnya pesawat Adam Air di awal tahun 2007? Pesawat yang memuat 102 orang tersebut lenyap tak berbekas saat dalam dalam perjalanan Surabaya ke Manado. Pesawat itu baru ditemukan empat tahun kemudian di Siompu, Buton, Sulawesi Tenggara.
Segitiga Masalembo berada di kawasan laut antara pula Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Bukan hanya Adam Air saja yang sempat tertelan di lautan Masalembo. KMP Senopati dan Kapal Tampomas juga hilang di kawasan ini

7 Orang yang Mengorbankan Nyawa Demi Hidup Orang Lain

Pengorbanan terbesar dalam hidup adalah mengorbankan nyawa demi keselamatan orang lain. Pasti tak banyak orang yang mau mengambil resiko seperti ini. Dalam kehidupan nyata, 7 di antaranya tersaji di bawah ini.

1. Takeshi Miura and Miki Endo
Takeshi Miura and Miki Endo adalah petugas keselamatan yang berperan penting saat tsunami Jepang terjadi. Mereka berdua terus bertahan di pos dan menyerukan siaran agar semua penduduk segera lari menyelamatkan diri.
Ketika ombak tsunami tinggal 10 meter lagi menerjang, dua petugas ini tetap meneruskan siaran peringatan, dan ini dilakukan hingga saat-saat terakhir tubuh mereka berdua tewas disapu gelombang besar.
 
2. Vincent Coleman
Ledakan Halifax adalah ledakan mematikan yang terjadi di Nova Scotia, Kanada. Ledakan ini terjadi saat sebuah kapal sarat dengan amunisi bertabrakan dengan kapal lain sehingga api berkobar dahsyat, dan menyambar hingga ke daratan.
Vincent Coleman, seorang operator lalu lintas kereta berada di stasiun saat api mulai menyambar. Ia bertahan dan memperingatkan kereta lainnya agar berhenti supaya terhindar dari kobaran api tersebut. Peringatannya memang berhasil mencegah makin jatuh banyak korban, namun dirinya hangus terbakar api.

3. Arland Williams
Ketika Air Florida Flight 90 menabrak sebuah danau beku di tengah badai salju, nyaris semua penumpang tewas dan hanya 6 orang yang bertahan hidup. Sekitar 20 menit kemudian, helikopter penyelamat tiba dan melemparkan ban penyelamat ke arah mereka.
Arland Williams yang pertama menerima ban penyelamat tersebut. Anehnya, ia segera memberikan kepada orang di sampingnya. Helikopter kembali datang dan melemparkan lagi ban penyelamat, namun Arland terus melakukan hal yang sama hingga tiga kali terulang. Akhirnya di saat terakhir helikopter datang lagi, Arland sudah tewas. Ia mengorbankan hidupnya untuk keselamatan orang lain.

4. 12 Ilmuwan Rusia
Pengepungan di Leningrad, Rusia saat Perang Dunia II mengakibatkan jutaan orang mati kelaparan. Sebenarnya, ada 12 orang ilmuwan yang bisa selamat karena di laboratorium bank benih Pavlovs ada banyak sumber pangan.
Nyatanya mereka memilih untuk mati. Alasannya adalah karena benih-benih tersebut memang disimpan agar generai masa depan Rusia terjamin hidupnya. Di antara para ilmuwan, terdapat Alexander Stchukin, seorang spesialis kacang-kacangan yang ikut tewas.
Kisah ini mengingatkan pada pepatah, "Ayam mati di lumbung padi." Bedanya, para ilmuwan Rusia tersebut memilih mati demi masa depan Rusia.

5. Richard Rescorla
Richard Rescola adalah direktur keamanan di gedung Morgan Stanley, letaknya sangat dekat dengan gedung kembar yang luluh-lantak saat serangan 9/11 di Amerika Serikat.
Saat bencana ini terjadi, ia langsung memerintahkan semua orang di dalam gedungnya keluar. Ia tetap bertahan sampai orang terakhir berhasil dievakuasi. Akibatnya, Rescola mati di tempat. Namun pengorbanannya telah berhasil menyelamatkan setidaknya 2.500 orang.

6. John Robert Fox
Saat Perang Dunia II, Letnan John Robert Fox bertugas di Italia. Di kota Sommoclonia, pasukannya harus menghadang laju tentara Jerman. Tanpa gentar, Fox maju sendirian dan menghadang dengan tembakan artileri.
Bagaimanapun, upayanya ini harus berakhir karena serbuan tentara Jerman. Ketika akhirnya anak buah Fox merebut kembali posisi tersebut, tubuh Fox sudah terbujur kaku di samping kira-kira 100 tentara musuh yang tewas. Walau harus berkorban nyawa, Fox berhasil menunda laju tentara Jerman hingga pasukan sekutu datang merebut kota tersebut.
7. Ryan Arnold
Ryan Arnold menjadi satu contoh sebuah pengorbanan mengharukan demi kelangsungan hidup saudara kandungnya. Ketika Chad divoni dokter harus menjalani transplantasi hati, Ryan segera memeriksakan dirinya dan hasilnya memang ia paling cocok sebaga donor.
Tanpa pikir panjang, Ryan merelakan hatinya diambil untuk disumbangkan pada Chad. Pengorbanan nyawanya ini penuh resiko, namun ia berhasil membuat saudaranya tetap hidup.

Pulau-pulau Khusus Untuk Sampah

Sampah memang menimbulkan masalah pelik yang sulit terurai hingga sekarang. Masalah yang terus ada karena sampah adalah semakin padatnya suatu wilayah, hingga sulit menemukan lokasi untuk tempat pembuangan sampah.
Berikut ini 4 pulau tempat pembuangan sampah di dunia yang digunakan sebagai tempat pengelolaan sampah.


1. Thilafushi, Maladewa

Thilafushi terletak di sebelah barat Malé, dan terletak di antara Kaafu Atoll Giraavaru dan Gulhifalhu dari Maladewa. Hal ini secara geografis merupakan bagian dari saluran Vaadhoo. Thilafushi menerima sampah pertama dari Malé pada 7 Januari 1992

Bekerja mulai dengan hanya 1 kapal pendarat, 4 truk beban berat, 2 ekskavator dan wheel loader tunggal. Selama tahun - tahun awal pengelolaan sampah, lubang dengan volume 37.500 ft3 ( 1060 m3 ) digali, setelah pasir yang diperoleh dari penggalian digunakan untuk membangun kandang berdinding sekitar perimeter internal. Limbah yang diterima dari Malé diendapkan ke tengah - tengah lubang, yang diakhiri dengan lapisan limbah konstruksi seragam kemudian diratakan dengan pasir putih.
Awalnya tidak ada pemisahan limbah karena itu kini harus ditangani dengan segera karena akumulasi massa yang bertambah.Yang utama adalah sarana penunjang kegiatan industri di pulau seperti perahu manufaktur, pengepakan semen, pengolahan dan pergudangan berbagai skala besar. Salah satu penyumbang terbesar Thilafushi adalah penduduk Malé.
Thilafushi tidak hanya bertindak sebagai penyelamat dari masalah sampah mereka sendiri, tetapi juga mengutus mereka dari gudang semen penyimpanan dan fasilitas penyimpanan massal lainnya. Kini pemerintah Maladewa berjuang untuk memaksimalkan pengelolaan dan pengolahan sampah dengan teknologi yang lebih canggih guna menekan tingkat pencemaran lingkungan di sekitar pulau.

2. PULAU SEMAKAU, SINGAPURA

Terletak 8 kilometer selatan Singapura dan pulau ini seluas 3,5 kilometer persegi, Semakau dirancang oleh para insinyur di Singapura NEA. Ini terdiri dari dua pulau kecil yang telah terhubung dengan tanggul batu. Bagian dalam wilayah dibagi menjadi 11 teluk, yang dilapisi dengan plastik tebal dan tanah liat untuk mencegah bahan yang tidak diinginkan mencemari laut.
Sejak mulai digunakan pada tahun 1999, empat dari 11 teluk telah diisi, ditutupi dengan tanah dan ditanami rumput. Penghijauan ini menelan biaya sekitar $ 400 juta, dapat menyimpan hingga 63 juta meter kubik sampah, cukup untuk memenuhi pengelolaan limbah Singapura sampai 2040.

3. YUMENOSHIMA, JEPANG

Yumenoshima adalah sebuah pulau buatan di Teluk Tokyo yang benar - benar terbuat dari sampah. Itu dimulai pada akhir 1960-an ( meskipun beberapa sumber mengatakan telah dimulai sejak akhir 1950-an atau akhir 1970-an ) oleh pemerintah kota / prefektur Tokyo sebagai solusi untuk beberapa masalah sampah.
Tetapi solusi ditemukan pada tahun 1972 ketika pemerintah kota memutuskan untuk membuatnya menjadi taman. Sekarang ruang tertutup oleh pohon eucalyptus dan dilengkapi oleh kereta, lahan hijau untuk piknik, berjemur, dan siapa saja yang mencari relaksasi. Antara taman dapat dicapai denga sebuah jembatan dan marina yacht.

4. FLOATING GARBAGE ISLAND, SAMUDERA PASIFIK

Sebuah pulau yang sangat besar, dua kali ukuran Texas yang mengambang di suatu tempat antara San Francisco dan Hawaii.
Ini terdiri dari 80 persen plastik dan beratnya sekitar 3,5 juta ton mengapung di mana beberapa orang pernah melakukan perjalanan, di tanah tak bertuan antara San Francisco dan Hawaii.
“sampah ini makin berkembang, bersamaan dengan seluruh dunia limbah laut, sepuluh kali lipat setiap dekade sejak tahun 1950″, kata Chris Parry, manajer program pendidikan publik dengan California Coastal Komisi di San Francisco.

10 Kontroversi Tentang Perternakan Sapi

Peternakan memang erat kaitanya dengan kehidupan manusia, seperti yang kita tahu kebutuhan manusia akan daging dan susu sangatlah tinggi. Terlepas dari itu semua saat ini banyak sekali isu-isu yang beredar tentang peternakan dari mulai penyakit sampai proses penyembelihan yang tak wajar. Berikut 10 kontroversi tentang peternakan:


1. Kastrasi (Pengebirian)

Pengibirian dilakukan dengan mematikan sel kelamin sapi jantan dan betina. Pengebirian dapat dilakukan dengan mengikat, mengoperasi, atau memasukan bahan kimia kedalam organ kelamin. Pengebirian pada sapi potong dimaksudkan agar sapi kehilangan hasrat birahinya dan tidak banyak bergerak. Dengan demikian, kosentrasi energi metabolisme tubuh hanya untuk pertumbuhan dan penimbunan saja.
Banyak aktivis hewan yang mengecam proses pengebirian ini, karena menurut mereka proses pengebirian sebenarnya tidak perlu dilakukan disamping prosesnya yang sangat menyakitkan akan berakibat pula hewan tersebut akan mudah terinfeksi virus. Proses pengebirian dilakukan tanpa menggunakan bius, dimulai dengan memotong dari betis lalu menuju testis, dan proses itu dilakukan ketika hewan masih hidup.

2. Metode penyembelihan

Banyak imetode penyembelihan hewan yang menjadi kontroversi di antara masyarakat sekarang ini, karna prosesnya yang kejam ataupun tak sejalan dengan nilai ajaran beberapa agama, contohnya metode penyembelihan hewan dengan menggunakan senapan bolt yang bila digunakan dengan benar bisa membunuh sapi dengan mudah, ada juga yang memasukan selang berisi air ke mulut sapi ketika masih hidup hingga sapi tersebut akhirnya mati, proses ini dilakukan agar menambah berat daging sapi. Awal tahun ini pemerintah Australia menghadapi berbagai tekanan dari aktivis untuk mengakhiri ekspor ternak hidup ke Indonesia, di mana video muncul dari praktik pemotongan yang tidak manusiawi.

3. Daging sapi muda

Beberapa orang keberatan dengan ide daging bayi sapi. Tetapi daging sapi tidak lebih dari suatu produk sampingan dari peternakan sapi perah. Untuk menghasilkan susu, sapi harus melahirkan dan karena banyaknya permintaan susu di seluruh dunia, sapi harus lebih banyak menghasilkan bayi.  Tapi kenyataanya para peternak sapi perah tidak membutuhkan bayi sapi yang lahir dari sapi perah mareka, dan mereka menjualnya sebagai penghasilan tambahan peternakan mereka. Ironis disaat tiap bayi sapi membutuhkan air susu induk nya tapi mereka di sembelih untuk dijual karena tidak berguna dan kita justru mengkonsumsi susu dari induk mereka.

4. Hormon dan antibiotik

Petani di Amerika Utara diberikan ijin menggunakan hormon sapi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas peternakan sapi mereka, meskipun banyak negara yang melarang peternak mereka menggunakan hormon. Karena manusia dapat menyerap hormon ini ketika mereka makan daging sapi atau mengkonsumsi produk susu sapi yang diberikan hormon tersebut, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti kanker. Hormon-hormon mungkin juga melarutkan limbah ternak ke lingkungan, di mana efeknya dapat merusak ekosisitem satwa liar.
Banyak perdebatan terkait kekhawatiran penggunaan antibiotik, dan kritikus menyalahkan industri peternakan. Antibiotik sering dibutuhkan ketika hewan disimpan dalam jarak dekat dan berbagi pakan yang sama. Ketika sapi mengkonsumsi rumput, sebenarnya penularan penyakit secara drastis berkurang. Klinis antibiotik administrasi saat binatang benar-benar menjadi sakit bukanlah titik utama perdebatan, melainkan, itu menyapu administrasi antibiotik sebagai tindakan pencegahan yang sebagian orang percaya menjadi kontributor utama untuk resistensi antibiotik secara global.

5. Susu Vs RAW presteurisasi

Siapapun yang dibesarkan di sebuah peternakan sapi perah akan memberitahu anda bahwa susu terbaik langsung memerah nya dari sapi. Orang yang sering mengkonsumsi susu mentah mereka mendorong pemerintah untuk memungkinkan penjualan susu tidak dipasteurisasi, yang ilegal di banyak yurisdiksi.
Mereka berpendapat bahwa pasteurisasi mengubah keseimbangan gizi dalam susu, menghancurkan bakteri menguntungkan, enzim, dan sifat antimikroba susu, serta mengubah rasa manis alami susu. Banyak konsumen susu mentah percaya pasteurisasi menguntungkan industri peternakan, di mana susu dari semua binatang, yang beberapa di antaranya mungkin sakit, dicampur bersama dalam sebuah tong besar, mau tidak mau menyebabkan kontaminasi. Sapi yang di beri akses ke padang rumput akan menghasilkan susu bebas dari darah atau koagulasi, sehingga susu aman untuk diminum.

6. Rumput vs gandum

Ternak memang seharusnya di beri pakan rumput, tapi sebagian banyak industri peternakan memberi makan ternak mereka manggunakan gandum dengan alasan ternak yang di beri makan rumput tidak se-produktif  ternak yang diberi pakan gandum, dan ternak yang di beri pakan gandum memiliki lemak yang lebih tinggi dan marmer yang lebih baik sehingga daging lebih memiliki harga yang tinggi. Tapi pendapat ini mengundangbanyak kritikan, karena makanan alami hewan adalah rerumputan bukan gandum. dan sistem percernaan mereka tidak bisa mencerna gandum dengan baik, yang mengarah kepada penyakit yang memerlukan antibiotik.

7. Praktek Lahan Pengembalaan

Terkait dengan perdebatan rumput dan gandum adalah masalah penggembalaan.  Sebagian besar penggundulan hutan di Amazon telah terjadi karena subsisten sapi peternak yang memerlukan lahan untuk memungkinkan ternak mereka memakan rumput. Mereka membakar sepetak tanaman hutan hanya untuk memiliki pasokan makanan dan nutrisi untuk ternak mereka di daerah itu. Tapi apakah ada cara mengakomodasi hal tersebut untuk mendorong pertumbuhan tanaman? Petani Zimbabwe dan biologi Allan menyadari bahwa hewan liar merumput  berkelompok untuk melindungi diri dari predator. Mereka membuahi  daerah berumput dengan kotoran mereka, kemudian pindah ke daerah lain untuk mencari rumput, dan memberikan waktu daerah yang telah mereka buahi untuk regenerasi rumput yang mereka makan. Dengan meniru pola tersebut peternak dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman asli, bukan membiarkan ternak bubar pada jarak rentang yang lebar.

8. Bovine Spongiform Encephalopathy (penyakit sapi gila)
BSE, atau penyakit sapi gila, adalah degenerasi otak yang disebabkan oleh protein patogen atau prion. Sebagian besar peneliti percaya bahwa penyakit berawal karena ternak diberi makan daging dan tepung tulang sebagai suplemen protein. Makanan ini berasal dari sapi mati dan mungkin telah terkontaminasi di pabrik jagal atau pengolahan dengan prion yang menyebabkan scrapie, penyakit yang mirip pada domba. Karena kejadian ini Inggris pernah mendapatkan larangan hingga sepuluh tahun untuk tidak mengekspor daging ternak mereka ke luar negaranya.

9. Penangkaran dan kloning

Pada tahun 2008, US Food and Drug Administration mengeluarkan hasil penelitian penilaian risiko yang menyimpulkan bahwa hewan kloning hanya aman digunakan  untuk pasokan makanan bagi hewan. Para pendukung kloning melihatnya sebagai tidak lebih dari siasat untuk memperpanjang kelangsungan peternakan sapi  mereka termasuk pembiakan selektif dan inseminasi buatan. Jika Anda memiliki hewan dengan yang tidak mudah terkena penyakit, produksi susu yang tinggi, dan lainnya, mengapa Anda tidak kloning saja, sementara  sebagian orang  mengutuk praktek cloning karena sangat tidak wajar. 
Ketika percobaan kloning pertama dilakukan pada 1980-an, hasilnya tak terduga , sapi gila cacat atau sakit parah yang tidak biasa. Meskipun teknik kloning  telah berkembang, risiko keturunan cacat,  belum lagi argumen miring yang menjurus  kepada praktek kloning manusia menjadi isu yang beredar luas di tengah masyarakat. Selain itu, memiliki populasi besar hewan genetik identik membuat  rentan terhadap faktor-faktor seperti penyakit yang bisa menulari seluruh kawanan ternak. Dan seharusnya daging sapi kloning di berikan label.

10. Perubahan Iklim

Mungkin sebagian dari kita sudah tahu bahwa kotoran sapi mengeluarkan gas rumah kaca, namun para ahli iklim beberapa mengatakan bahwa kita harus tahu bahwa ternak kita adalah salah satu  penyebab perubahan iklim. Sapi, seperti semua ternak ruminansia, kotorannya mengeluarkan metana, gas rumah kaca yang dua puluh kali lebih kuat dari karbon dioksida. Terlebih lagi, banyak bagian dunia berternak sapi identik dengan penggundulan hutan.
Dari sudut pandang perubahan iklim, daging sapi secara umum memiliki dua kali emisi karbon dari jumlah yang setara dengan daging babi. Dan mengkonsumsi keju sama buruknya seperti memakan daging sapi, Carbon Footprint adalah penyebabnya, karena volume besar susu yang dibutuhkan untuk menghasilkan sepotong kecil keju. Berners Lee menunjukkan bahwa untuk mengurangi dampak iklim,  Anda harus mulai mengkonsumsi keju lunak  dan tidak membuang sembarangan keju keras yang anda punya.

10 Anak Jenius dengan Pencapaiannya

Berapakah IQ kalian saat ini? Ya., seseorang bisa dikatakan jenius jika memiliki IQ diatas 140. Biasanya seseorang bisa terlihat memiliki IQ tinggi sejak ia kecil. Namun jangan berkecil hati bila Sonik memiliki IQ  yang kurang memuaskan, karena ibarat mata pisau yang bila semakin diasah maka akan semakin tajam, begitu juga IQ bila semakin dilatih makan akan semakin pintar. Berikut  10 anak jenius dengan pencapaiannya yang luar biasa :

1. Elise Tan Roberts (IQ: 156)
Pencapaiannya saat kecil : Memecahkan rekor sebagai anggota termuda saat diterima MENSA (Komunitas IQ Tinggi yang terbesar dan tertua di dunia) pada usia 2 tahun 4 bulan dengan IQ 156.
Ia lahir pada tahun 2007 di london Utara, Inggris. Usanya baru menginjak 2 tahun 6 bulan saat diterima di MENSA. Elise sangat ahli berhitung dalam bahasa Spanyol. Menurut orang tuanya permainan favorit Elise adalah menebak Ibu Kota Negara di dunia dan ia menebaknya denga sempurna. Orang tua Elise ingin berusaha agar putrinya tersebut tetap “membumi” di lingkungan masyarakat. Mungkin orang tuanya takut jika putrinya diberlakukan layaknya Einstein pada masa kanak-kanak.

2. Heidi Hankins (IQ: 159)

Pencapaiannya saat kecil : Menjadi anggota MENSA saat berusia 4 tahun.
Pada tahun 2012, Heidi Hankins berhasil menjadi anggota MENSA pada usia 4 tahun. Kecerdasanya hampir menyaingi Albert Einstein dan Stephen Hawkings. Ibunya adalah seorang seniman, sedangkan Ayahnya adalah dosen di bidang kesehatan di Universitas Southampton, Inggris. Di usia 14 bulan ia sudah bisa menggambar putri dan raja serta hewan-hewan yang ia tonton. Biasanya anak seusianya hanya bisa mencorat-coret di buku saja.
Saat anak yang lahir pada 2008 baru menginjak usia 2 tahun, ia sudah bisa membaca buku “Reading Tree” yang diberikan ayahnya dalam 1 jam saja. Padahal buku tersebut diperuntukan anak berusia 7 tahun dan memiliki 30 jilid. John Stevenage, ketua MENSA mengaku sangat senang ketika orang tua dari Heidi memlih untuk bergabung, dengan itu MENSA akan membantu dan mengarahkan potensi luar biasa yang dimilikinya.

3. Wolfgang Amadeus Mozart (Diperkirakan memiliki IQ: 165)

Pencapaiannya saat kecil : berhasil mengaransemen musik saat berusia 5 tahun dan tampil di Eurpean Royalty. Saat berusia 17 tahun, Mozart menjadi maestro kapel di Salzburg, Austria.
Wolfgang Amadeus Mozart lahir 20 Januari 1756 dan meninggal pada 5 Desember 1791. Saat ia berusia 6 tahun ia sudah tampil di Kapel Maximulian III di Bavaria. Sonik, mungkin pada usia 18 tahun biasanya remaja mendengarkan lagu keras. Namun itu berlaku untuk Mozart muda yang mendalami musik opera, konserto dan simfoni. Ia mendapatkan keteranan di kalangan kerajaan Eropa saat usianya belum genap 20 tahun.

4. Theodore “Ted” Kaczynski (IQ: 167)
Pencapaiannya saat kecil : Genuis matematika. Ia diterima di Universitas Harvard pada usia 16 tahun.
Agan, sudah pernah nonton film Good Will Hunting? Ya salah satu tokohnya mengambil referensi dari kehidupan Ted Kaczynski. Pria yang lahir pada 1942 ini adalah seorang jenius matematika yang berhasil masuk ke Universitas Harvard, Amerika Serikat saat berusia 16 tahun dan lulus pada usia 20 tahun. Ia pernah menjadi dosen di Universitas California di Berkley, Amerika Serikat. Namun sayang sisa hidupnya akan ia habiskan di dalam penjara akibat kasus pemboman di sejumlah tempat perkuliahan dan bandara saat ia menentang kemajuan teknologi. Hmm terdengar aneh ya…

5. Judit Polgar (IQ: 170)
Pencapaiannya saat kecil : Manjadi salah satu dari 100 pecatur terbaik di dunia saat berusia 13 tahun.
Orang tuanya tidak percaya ketika ia mendapatkan gelar Grandmaster catur ketika berusia 10 tahun. Bakatnya terlihat ketika ia bisa mengalahkan semua keluarganya tanpa melihat papan catur. Saat ini ia menempati rangking 8 di dunia catur dan menjadi salah satu pecatur perempuan terkuat sepanjang masa.

6. Blaise Pascal (diperkirakan memiliki IQ 195)
Pencapaiannya saat kecil : menciptakan dan mengembangkan Teorema Pascal pada usia 16 tahun. 
Blaise Pascal yang lahir pada 19 Juni 1662 mulai menulis “Essay on Conics” ketika ia berusia 16 tahun.
Sejak kecil ia sudah dikenal sebagai anak yang cerdas walaupun tidak menempuh pendidikan di sekolah secaa resmi. Bersama Pierre de Fermat, Pascal berhasil menemukan teoti proabilitas. Kesehatanya memburuk sejak usianya mengijak 18 tahun. Ia pun wafat ketika berusia 39 tahun dengan penyebab yang tidak jelas.

7. Kim Ung-Yong (IQ : 210)
Pencapaian saat kecil : tercatat di Guinness Book of Records sebagai anak ber-Iq tertinggi.
Ia sudah fasih berbahasa Koea, Jepang, Inggris, dan Jerman saat berusia 2 tahun. Hebatnya pada usia 3 tahun kim sidah menempuh pendidikan jurusan fisika di Universtas Hanyang, Korea selatan. Salah satu stasiun televisi di Jepang yang menantanya untuk menyelesaikan soal kalkulus dan differensial dan Kim pun berhasil.  Pada usia 16 tahun, ia mendapatkan gelar Ph. D bidang Fisika di Unversitas Colorado dan bekerja di NASA hingga tahun 1978. Sekembalinya ke Korea Selatan, ia belajar Tekik Sipil yang sama sekali berbeda dengan latar pendidikan terdahulunya. Nmun ia berhasil mendapatkan gelar Doktor bidang Teknik Sipil.

8. Terrence Tao (IQ : 211)

Pencapaian saat kecil : mencetak skor 760 di bagian matematika di SATs (tes untuk masuk ke pergurua tinggi)  dan menjadi pesaing termuda di ajang Olimpiade Matematika Internasional.
Bakatnya terlihat ketika ia sudah bisa menguasai dasar aritmatika  dan mampu berbicara bahasa Inggris pada usia 2 tahun. Jika biasanya anak berusi 5 tahun masih belajar membaca, Tao sudah bisa menguasai matematika yang kompleks. Tao mengikuti kejuaraan Olimpiade Matematika Internasional pada usia 12 tahun. Pria yang lahir pada 1975 ini mendapatkan gelar di Universitas California, LA, Amerika serikat.

9. William James Sidis (IQ : 275)

Pencapaiaannya saat kecil : berhasil masuk Universitas Hardvard pada usia 11 tahun.
Sejak berusia 8 bulan ia sudah bisa menggunakan sedok untuk makan sendiri dan pada usia belum genap 2 tahun, Siddis kecil sudah biasa membaca koran New York Times saat sarapan pagi. Sejak itu ia terkenal dan sering menjadi headline di koran koran. Pada usia 11 tahun ia berhasil msuk dan menjadi muris di Universitas Hardvard di Amerika dan lulus menjadi sarjana Matematika pada usia 16 tahun. Sebenarnya ia msaih ingin meneruskan pendidkannya, namun Sidis sering mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari sesama mahasiswa dan orang lainnya.

10. Gregory R. Smith (IQ : 200+)

Pencapaianya saat kecil : 2 kali masuk nominasi pemenang Nobel Perdamaian pada usia belum genap 14 tahun.
Gregory Smith R. lahir pada tahun 1990, ia sudah bisa menghafal sebuah buku pada saat berusi 2 tahun. Ia berhasil masuk Universitas Randolph-Macon dan lulus dengan gelar Bachelor of Scienc bidang matematika di Unversitas Virginia, Amerika Serikat pada usia  13 tahun. Smith pun telah berkeliling dunia sebagai motivator dan pernah 2 kali masuk nominasi peraih Nobel Perdamaian.