Tiga Tahun lalu, 24/7 Wall St. merilis kekayaan bersih setiap presiden Amerika, mulai dari Washington hingga Obama. Kami memperbaharui jumlahnya untuk menggambarkan pendapatan para presiden yang masih hidup. Satu hal yang pasti: bekerja sebagai presiden memang menguntungkan!
Dalam daftar terbaru kami, presiden satu-satunya yang masih hidup dan masuk dalam daftar terkaya ini adalah Bill Clinton. Dia saat ini memiliki harta sekitar $55 juta (sekitar Rp531 miliar). Clinton terus mengumpulkan jutaan dolar dari pekerjaannya sebagai pembicara.
Presiden Obama tidak termasuk dalam daftar presiden terkaya sepanjang masa. Namun kekayaan bersihnya meningkat dari $5 juta (sekitar Rp48 miliar) menjadi $7 juta (sekitar Rp67 miliar), terutama berkat penjualan bukunya. Obama bisa berharap mendapat kekayaan lebih banyak dengan menjadi pembicara jika masa jabatannya berakhir pada 2017.
Kekayaan bersih presiden bervariasi. George Washington mengumpulkan lebih dari setengah miliar jika diukur dari dolar saat ini, sementara presiden lainnya justru jatuh bangkrut. Nasib presiden Amerika sering terkait erat dengan ekonomi dari masa mereka. Seiring waktu, saat fokus ekonomi telah berubah, cara presiden mendapatkan uang juga berubah.
Tidaklah mengherankan kemudian bila beberapa presiden awal — mulai dari pemilihan Washington hingga sekitar 75 tahun kemudian — memiliki banyak tanah. Mereka pada umumnya mendapatkan uang dari tanah, tanaman dan spekulasi komoditas. Tentu saja, mereka sangat rentan terhadap hasil panen yang buruk, dan mereka bisa kehilangan sebagian atau seluruh properti mereka karena mengalami beberapa tahun panen yang buruk. Demikian pula, mereka bisa kehilangan semua uang mereka melalui spekulasi tanah.
Pada 1850, sejarah keuangan kepresidenan memasuki era baru. Dimulai dengan Millard Fillmore, sebagian besar presiden adalah pengacara yang menghabiskan bertahun-tahun dalam pelayanan publik. Mereka jarang mengumpulkan kekayaan besar dan pendapatan mereka hampir seluruhnya berasal dari gaji. Para presiden ini jelas berasal dari kelas menengah dan pensiun tanpa sarana yang mendukung diri agar tetap dekat dengan gaya hidup presiden. Buchanan, Lincoln, Johnson, Grant, Hayes dan Garfield memiliki kekayaan bersih yang sederhana ketika mereka meninggal.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ada lagi perubahan yang signifikan bagi perekonomian. Perusahaan profesional pada sektor minyak, pertambangan, keuangan dan kereta api memungkinkan individu untuk mengumpulkan kekayaan yang besar.
Keluarga Kennedy kaya karena kerajaan keuangan yang dibangun oleh Joseph Kennedy. Herbert Hoover mengumpulkan jutaan dolar sebagai pemilik perusahaan pertambangan. Memang, sejak awal abad ke-20, nasib presiden, termasuk Theodore Roosevelt, Franklin D. Roosevelt, John F. Kennedy dan Bush lebih banyak dibantu faktor kekayaan warisan.
Angka kekayaan bersih untuk 10 presiden terkaya dihitung dalam dolar tahun 2010. Berikut adalah daftar 24/7 Wall St 10 Presiden terkaya Amerika Serikat .
10. John Fitzgerald Kennedy (1961-1963)
Presiden ke-35. Kekayaan bersih: $1 miliar (sekitar Rp9,6 kuadriliun).
Lahir dari keluarga kaya, istri Kennedy adalah pewaris perusahaan minyak. Ayahnya adalah salah satu orang terkaya di Amerika dan pemimpin pertama Securities and Exchange Commission. Hampir semua pendapatan dan properti JFK berasal dari pembagian saham dengan anggota keluarga yang lain.
9. William Jefferson Clinton (1993-2001)
Presiden ke-42. Kekayaan bersih: $55 juta (sekitar Rp531 triliun).
Tidak seperti kebanyakan presiden, Bill Clinton tidak berasal dari keluarga kaya, atau memiliki pekerjaan yang menguntungkan sebelum menjadi presiden. Namun, sejak masa jabatannya berakhir, kami memperkirakan Clinton berhasil mengumpulkan lebih dari $125 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun) sebelum pajak, sebagian besar dari pendapatan sebagai pembicara. Kekayaan bersih Clinton berkurang pada 2008 ketika istrinya, Hillary Clinton, berutang lebih dari $13 juta (sekitar Rp125 miliar) untuk kampanye menjadi presiden. Utangnya, pernah mencapai lebih dari Rp240 miliar baru terlunasi pada Januari.
8. Franklin Delano Roosevelt (1933-1945)
Presiden ke-32. Kekayaan bersih: $60 juta (sekitar Rp579 triliun).
Kekayaan Roosevelt berasal dari warisan dan pernikahan. Dia memiliki tanah Springwood seluas 800 hektare, juga properti di Georgia, Maine dan New York. Pada 1919, ibunya harus menyelamatkan dia dari kesulitan keuangan. Dia menghabiskan sebagian besar kehidupan dewasanya dalam pelayanan publik. Sebelum menjadi presiden, Roosevelt ditunjuk menjadi asisten menteri angkatan lautan oleh Presiden Wilson.
7. Herber Clark Hoover (1929-1933)
Presiden ke-31. Kekayaan bersih: $75 juta (sekitar Rp728 triliun).
Hoover, seorang anak yatim piatu, dibesarkan pamannya yang dokter. Dia mengumpulkan kekayaan sebagai seorang eksekutif perusahaan pertambangan. Dia mendapatkan gaji yang sangat besar selama 17 tahun dan memilki saham yang besar dalam beberapa perusahaan pertambangan. Hoover mendonasikan gajinya sebagai presiden untuk amal. Dia juga memiliki “Hoover House” di Monterrey, California.
6. Lyndon Baines Johnson (1963-1969)
Presiden ke-36. Kekayaan bersih: $98 juta (sekitar Rp951 triliun).
Ayah Johnson kehilangan semua harga keluarga saat LBJ masih anak-anak. Seiring waktu, dia berhasil memiliki lahan seluas 1.500 hektare di Blanco County, Texas, termasuk rumahnya yang disebut “Texas White House”. Dia dan istrinya memiliki sebuah stasiun radio dan televisi di Austin, Texas, dan memiliki beragam saham yang cukup, termasuk peternakan dan pesawat pribadi.
5. James Madison (1809-1817)
Presiden ke-4. Kekayaan bersih: $101 juta (sekitar Rp980 triliun).
Madison adalah pemilik tanah terluas di Orange County, Virginia. Tanahnya terdiri dari 5.000 hektare. Dia mengumpulkan kekayaan signifikan sebagai menteri luar negeri dan presiden. Madison kehilangan uang pada akhir hidupnya karena kejatuhan finansial perkebunannya.
4. Andrew Jackson (1829-1837)
Presiden ke-7. Kekayaan bersih: $119 juta (sekitar Rp1,155 kuadriliun).
Meskipun dianggap dekat dengan warga Amerika kelas menengah, Jackson tetap menjadi salah presiden terkaya pada era ‘80-an. “Old Hickory” meraih kekayaan dan mengumpulkan uang dari militer. Rumah utamanya, The Hermitage, termasuk 1.050 hektare perkebunan utama. Selama hidupnya, dia memilki sekitar 300 pekerja. Jackson memiliki utang besar pada akhir hidupnya.
3. Theodore Roosevelt (1901-1909)
Presiden ke-3. Kekayaan bersih: $125 juta (sekitar Rp1,213 kuadriliun).
Lahir dari keluarga terpandang dan kaya, Roosevelt menerima dana perwalian yang cukup besar. Dia kehilangan sebagian besar uangnya pada usaha peternakan di Dakota dan harus bekerja sebagai penulis untuk membayar tagihan. Roosevelt menghabiskan sebagian besar masa dewasanya dalam pelayanan publik. Perkebunan seluas 235 hektare miliknya, Sagamore Hill, sekarang menjadi real estate paling mahal di Long Island.
2. Thomas Jefferson (1801-1809)
Presiden ke-26. Kekayaan bersih: $212 juta (sekitar Rp2,058 kuadriliun).
Jefferson mendapat warisan 3.000 hektare tanah dan puluhan pekerja dari ayahnya. Monticello, rumahnya di sebuah perkebunan seluas 5.000 hektare di Virginia, adalah salah satu keajaiban arsitektur pada masa itu. Dia mengumpulkan uang yang cukup besar dalam berbagai posisi politik sebelum menjadi presiden, tapi terbelit utang menjelang akhir hidupnya.
1. George Washington (1879-1797)
Kekayaan bersih: $525 juta (sekitar Rp5,097 kuadriliun).
Perkebunan di Virginia, Mount Vernon, terdiri dari lima pertanian terpisah seluas 8.000 hektare dari lahan pertanian utama, yang dikelola lebih dari 300 pekerja. Istrinya, Martha Washington, mewarisi properti yang signifikan dari ayahnya. Washington mengumpulkan kekayaan lebih baik dari para presiden setelahnya: Gajinya 2 persen dari total anggaran Amerika Serikat pada 1789.
Dalam daftar terbaru kami, presiden satu-satunya yang masih hidup dan masuk dalam daftar terkaya ini adalah Bill Clinton. Dia saat ini memiliki harta sekitar $55 juta (sekitar Rp531 miliar). Clinton terus mengumpulkan jutaan dolar dari pekerjaannya sebagai pembicara.
Presiden Obama tidak termasuk dalam daftar presiden terkaya sepanjang masa. Namun kekayaan bersihnya meningkat dari $5 juta (sekitar Rp48 miliar) menjadi $7 juta (sekitar Rp67 miliar), terutama berkat penjualan bukunya. Obama bisa berharap mendapat kekayaan lebih banyak dengan menjadi pembicara jika masa jabatannya berakhir pada 2017.
Kekayaan bersih presiden bervariasi. George Washington mengumpulkan lebih dari setengah miliar jika diukur dari dolar saat ini, sementara presiden lainnya justru jatuh bangkrut. Nasib presiden Amerika sering terkait erat dengan ekonomi dari masa mereka. Seiring waktu, saat fokus ekonomi telah berubah, cara presiden mendapatkan uang juga berubah.
Tidaklah mengherankan kemudian bila beberapa presiden awal — mulai dari pemilihan Washington hingga sekitar 75 tahun kemudian — memiliki banyak tanah. Mereka pada umumnya mendapatkan uang dari tanah, tanaman dan spekulasi komoditas. Tentu saja, mereka sangat rentan terhadap hasil panen yang buruk, dan mereka bisa kehilangan sebagian atau seluruh properti mereka karena mengalami beberapa tahun panen yang buruk. Demikian pula, mereka bisa kehilangan semua uang mereka melalui spekulasi tanah.
Pada 1850, sejarah keuangan kepresidenan memasuki era baru. Dimulai dengan Millard Fillmore, sebagian besar presiden adalah pengacara yang menghabiskan bertahun-tahun dalam pelayanan publik. Mereka jarang mengumpulkan kekayaan besar dan pendapatan mereka hampir seluruhnya berasal dari gaji. Para presiden ini jelas berasal dari kelas menengah dan pensiun tanpa sarana yang mendukung diri agar tetap dekat dengan gaya hidup presiden. Buchanan, Lincoln, Johnson, Grant, Hayes dan Garfield memiliki kekayaan bersih yang sederhana ketika mereka meninggal.
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, ada lagi perubahan yang signifikan bagi perekonomian. Perusahaan profesional pada sektor minyak, pertambangan, keuangan dan kereta api memungkinkan individu untuk mengumpulkan kekayaan yang besar.
Keluarga Kennedy kaya karena kerajaan keuangan yang dibangun oleh Joseph Kennedy. Herbert Hoover mengumpulkan jutaan dolar sebagai pemilik perusahaan pertambangan. Memang, sejak awal abad ke-20, nasib presiden, termasuk Theodore Roosevelt, Franklin D. Roosevelt, John F. Kennedy dan Bush lebih banyak dibantu faktor kekayaan warisan.
Angka kekayaan bersih untuk 10 presiden terkaya dihitung dalam dolar tahun 2010. Berikut adalah daftar 24/7 Wall St 10 Presiden terkaya Amerika Serikat .
10. John Fitzgerald Kennedy (1961-1963)
Presiden ke-35. Kekayaan bersih: $1 miliar (sekitar Rp9,6 kuadriliun).
Lahir dari keluarga kaya, istri Kennedy adalah pewaris perusahaan minyak. Ayahnya adalah salah satu orang terkaya di Amerika dan pemimpin pertama Securities and Exchange Commission. Hampir semua pendapatan dan properti JFK berasal dari pembagian saham dengan anggota keluarga yang lain.
9. William Jefferson Clinton (1993-2001)
Presiden ke-42. Kekayaan bersih: $55 juta (sekitar Rp531 triliun).
Tidak seperti kebanyakan presiden, Bill Clinton tidak berasal dari keluarga kaya, atau memiliki pekerjaan yang menguntungkan sebelum menjadi presiden. Namun, sejak masa jabatannya berakhir, kami memperkirakan Clinton berhasil mengumpulkan lebih dari $125 juta dolar (sekitar Rp1,2 triliun) sebelum pajak, sebagian besar dari pendapatan sebagai pembicara. Kekayaan bersih Clinton berkurang pada 2008 ketika istrinya, Hillary Clinton, berutang lebih dari $13 juta (sekitar Rp125 miliar) untuk kampanye menjadi presiden. Utangnya, pernah mencapai lebih dari Rp240 miliar baru terlunasi pada Januari.
8. Franklin Delano Roosevelt (1933-1945)
Presiden ke-32. Kekayaan bersih: $60 juta (sekitar Rp579 triliun).
Kekayaan Roosevelt berasal dari warisan dan pernikahan. Dia memiliki tanah Springwood seluas 800 hektare, juga properti di Georgia, Maine dan New York. Pada 1919, ibunya harus menyelamatkan dia dari kesulitan keuangan. Dia menghabiskan sebagian besar kehidupan dewasanya dalam pelayanan publik. Sebelum menjadi presiden, Roosevelt ditunjuk menjadi asisten menteri angkatan lautan oleh Presiden Wilson.
7. Herber Clark Hoover (1929-1933)
Presiden ke-31. Kekayaan bersih: $75 juta (sekitar Rp728 triliun).
Hoover, seorang anak yatim piatu, dibesarkan pamannya yang dokter. Dia mengumpulkan kekayaan sebagai seorang eksekutif perusahaan pertambangan. Dia mendapatkan gaji yang sangat besar selama 17 tahun dan memilki saham yang besar dalam beberapa perusahaan pertambangan. Hoover mendonasikan gajinya sebagai presiden untuk amal. Dia juga memiliki “Hoover House” di Monterrey, California.
6. Lyndon Baines Johnson (1963-1969)
Presiden ke-36. Kekayaan bersih: $98 juta (sekitar Rp951 triliun).
Ayah Johnson kehilangan semua harga keluarga saat LBJ masih anak-anak. Seiring waktu, dia berhasil memiliki lahan seluas 1.500 hektare di Blanco County, Texas, termasuk rumahnya yang disebut “Texas White House”. Dia dan istrinya memiliki sebuah stasiun radio dan televisi di Austin, Texas, dan memiliki beragam saham yang cukup, termasuk peternakan dan pesawat pribadi.
5. James Madison (1809-1817)
Presiden ke-4. Kekayaan bersih: $101 juta (sekitar Rp980 triliun).
Madison adalah pemilik tanah terluas di Orange County, Virginia. Tanahnya terdiri dari 5.000 hektare. Dia mengumpulkan kekayaan signifikan sebagai menteri luar negeri dan presiden. Madison kehilangan uang pada akhir hidupnya karena kejatuhan finansial perkebunannya.
4. Andrew Jackson (1829-1837)
Presiden ke-7. Kekayaan bersih: $119 juta (sekitar Rp1,155 kuadriliun).
Meskipun dianggap dekat dengan warga Amerika kelas menengah, Jackson tetap menjadi salah presiden terkaya pada era ‘80-an. “Old Hickory” meraih kekayaan dan mengumpulkan uang dari militer. Rumah utamanya, The Hermitage, termasuk 1.050 hektare perkebunan utama. Selama hidupnya, dia memilki sekitar 300 pekerja. Jackson memiliki utang besar pada akhir hidupnya.
3. Theodore Roosevelt (1901-1909)
Presiden ke-3. Kekayaan bersih: $125 juta (sekitar Rp1,213 kuadriliun).
Lahir dari keluarga terpandang dan kaya, Roosevelt menerima dana perwalian yang cukup besar. Dia kehilangan sebagian besar uangnya pada usaha peternakan di Dakota dan harus bekerja sebagai penulis untuk membayar tagihan. Roosevelt menghabiskan sebagian besar masa dewasanya dalam pelayanan publik. Perkebunan seluas 235 hektare miliknya, Sagamore Hill, sekarang menjadi real estate paling mahal di Long Island.
2. Thomas Jefferson (1801-1809)
Presiden ke-26. Kekayaan bersih: $212 juta (sekitar Rp2,058 kuadriliun).
Jefferson mendapat warisan 3.000 hektare tanah dan puluhan pekerja dari ayahnya. Monticello, rumahnya di sebuah perkebunan seluas 5.000 hektare di Virginia, adalah salah satu keajaiban arsitektur pada masa itu. Dia mengumpulkan uang yang cukup besar dalam berbagai posisi politik sebelum menjadi presiden, tapi terbelit utang menjelang akhir hidupnya.
1. George Washington (1879-1797)
Kekayaan bersih: $525 juta (sekitar Rp5,097 kuadriliun).
Perkebunan di Virginia, Mount Vernon, terdiri dari lima pertanian terpisah seluas 8.000 hektare dari lahan pertanian utama, yang dikelola lebih dari 300 pekerja. Istrinya, Martha Washington, mewarisi properti yang signifikan dari ayahnya. Washington mengumpulkan kekayaan lebih baik dari para presiden setelahnya: Gajinya 2 persen dari total anggaran Amerika Serikat pada 1789.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul 10 Presiden Terkaya Amerika Serikat. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://juriseo.blogspot.com/2013/02/10-presiden-terkaya-amerika-serikat.html.
Ditulis oleh:
Juri Seo
Belum ada komentar untuk "10 Presiden Terkaya Amerika Serikat"
Posting Komentar