Rumor kadang-kadang tidak mengikuti saluran-saluran resmi, yang menjadi satu alasan mengapa rumor menyebar sangat cepat. Setiap orang dapat berbicara pada orang lain tentang sebuah rumor. Tentu saja, rumor hampir seluruhnya lisan, dan fakta bahwa mereka tidak tertulis menjadikan mereka dapat melompati saluran-saluran komunikasi yang formal. Penyebar rumor tidak memandang bulu siapa yang menjadi obyek penderitanya, seperti yang dialami oleh para pendiri dan negarawan Amerika Serikat Berikut:
1. Alexander Hamilton Seorang Agen Ganda
Alexander Hamilton adalah seorang penemu sekaligus pendiri Bank Nasional pertama di dunia. Ia pernah bekerja sebagai Sekjen Bendahara Nasional Amerika Serikat, dan berjuang bersama George Washington dalam pertempuran aide – de-camp. Namun demikian menyebar sebuah rumor bahwa Alexander Hamilton adalah seorang yang tidak setia terhadap negaranya. Beberapa sejarawan Amerika Serikat dan dunia, di antaranya Julian P., menyebutkan bahwa Alexander merupakan seorang agen ganda, karena ia bekerja untuk Monarki Inggris dengan kode nama Number 7. Bukti yang menguatkan Alexander sebagai agen ganda adalah surat-surat identitas ganda, berusaha membuat AS untuk mengadopsi sistem pemerintahan monarki, seperti adanya pemusatan bank dan kebijakan negara (bukan federasi seperti sekarang).
2. Skandal Thomas Jefferson
Sebuah rumor mengenai skandal seks antara Thomas Jefferson dengan budak perempuanya, Sally Heming menyebar di tahun 1802. Sebuah laporan hasil penelitian Monticello Research Committee yang meneliti DNA keturunan Sally Heming, dan membandingkannya dengan DNA milik Thomas Jefferson. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan rumor skandal yang meramaikan dunia politik Amerika Serikat di era perbudakan, dan hasilnya DNA tersebut memang benar adanya. Meski demikian ada pihak yang membantah hasil penelitian itu, seperti yang dilakukan oleh menteri David Barton, seorang penemu Wallbuilder sebuah teori yang memisahkan antara kebijakan gereja dan pemerintah. Ia menyebabkan bahwa penelitian itu palsu, dan hal tersebut tidak lebih dari sebuah konspirasi orang-orang liberal.
3. Mayat di Basemen Rumah Ben Franklin
Dalam upaya restorasi rumah milik Benjamin Franklin di London yang dilakukan pada 1998, para pekerja menemukan 1.200 tulang belulang yang berada di sekitar basemen rumah. Dilihat dari bentuk dan ukuran, kerangka tersebut diduga milik empat orang dewasa dan enam anak-anak yang dikubur pada 1700-an masa Benjamin Franklin menempati rumah tersebut. Diduga kerangka tersebut merupakan ulah William Hewson, menantu Ben yang merupakan seorang dokter dan ahli forensik. Hal tersebut dihubungkan dengan banyaknya pencurian mayat di berbagai kawasan pemakan di Inggris, kemungkinan mayat-mayat tersebut dicuri oleh William untuk menambah pengetahuannya. Namun adapula dugaan bahwa Benjamin Franklin adalah anggota dari kelompok pemuja setan bernama Hellfire Club. Sehingga tulang belulang tersebut diduga merupakan korban pembunuhan dan persembahan kelompok masonis tersebut.
4. Amerika Serikat Dibangun oleh Freemason
Berdasarkan fakta yang dikumpulkan oleh National Geographic (NG), para pendiri negara Amerika Serikat merupakan anggota dari perkumpulan Freemason. NG mengungkapkan bahwa kesembilan penanda-tangan Declaration of Independence merupakan anggota Freemason. Berdasarkan teori Konspirasi yang diutarakan oleh David Icke, terdapat kurang lebih 50 orang freemason yang ada di pemerintahan Amerika Serikat, termasuk di dalamnya George Washington. Karena banyaknya anggota freemason di dalam pemerintahan Amerika Serikat, tujuan dan kebijakan pemerintah pun dapat dengan mudah dilakukan, seperti diantaranya mengikat negara-negara federasi sehingga menjadi satu negara yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas secara politik dan ekonomi.
5. Konspirasi Presiden Pengganti
1. Alexander Hamilton Seorang Agen Ganda
Alexander Hamilton adalah seorang penemu sekaligus pendiri Bank Nasional pertama di dunia. Ia pernah bekerja sebagai Sekjen Bendahara Nasional Amerika Serikat, dan berjuang bersama George Washington dalam pertempuran aide – de-camp. Namun demikian menyebar sebuah rumor bahwa Alexander Hamilton adalah seorang yang tidak setia terhadap negaranya. Beberapa sejarawan Amerika Serikat dan dunia, di antaranya Julian P., menyebutkan bahwa Alexander merupakan seorang agen ganda, karena ia bekerja untuk Monarki Inggris dengan kode nama Number 7. Bukti yang menguatkan Alexander sebagai agen ganda adalah surat-surat identitas ganda, berusaha membuat AS untuk mengadopsi sistem pemerintahan monarki, seperti adanya pemusatan bank dan kebijakan negara (bukan federasi seperti sekarang).
2. Skandal Thomas Jefferson
Sebuah rumor mengenai skandal seks antara Thomas Jefferson dengan budak perempuanya, Sally Heming menyebar di tahun 1802. Sebuah laporan hasil penelitian Monticello Research Committee yang meneliti DNA keturunan Sally Heming, dan membandingkannya dengan DNA milik Thomas Jefferson. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan rumor skandal yang meramaikan dunia politik Amerika Serikat di era perbudakan, dan hasilnya DNA tersebut memang benar adanya. Meski demikian ada pihak yang membantah hasil penelitian itu, seperti yang dilakukan oleh menteri David Barton, seorang penemu Wallbuilder sebuah teori yang memisahkan antara kebijakan gereja dan pemerintah. Ia menyebabkan bahwa penelitian itu palsu, dan hal tersebut tidak lebih dari sebuah konspirasi orang-orang liberal.
3. Mayat di Basemen Rumah Ben Franklin
Dalam upaya restorasi rumah milik Benjamin Franklin di London yang dilakukan pada 1998, para pekerja menemukan 1.200 tulang belulang yang berada di sekitar basemen rumah. Dilihat dari bentuk dan ukuran, kerangka tersebut diduga milik empat orang dewasa dan enam anak-anak yang dikubur pada 1700-an masa Benjamin Franklin menempati rumah tersebut. Diduga kerangka tersebut merupakan ulah William Hewson, menantu Ben yang merupakan seorang dokter dan ahli forensik. Hal tersebut dihubungkan dengan banyaknya pencurian mayat di berbagai kawasan pemakan di Inggris, kemungkinan mayat-mayat tersebut dicuri oleh William untuk menambah pengetahuannya. Namun adapula dugaan bahwa Benjamin Franklin adalah anggota dari kelompok pemuja setan bernama Hellfire Club. Sehingga tulang belulang tersebut diduga merupakan korban pembunuhan dan persembahan kelompok masonis tersebut.
4. Amerika Serikat Dibangun oleh Freemason
Berdasarkan fakta yang dikumpulkan oleh National Geographic (NG), para pendiri negara Amerika Serikat merupakan anggota dari perkumpulan Freemason. NG mengungkapkan bahwa kesembilan penanda-tangan Declaration of Independence merupakan anggota Freemason. Berdasarkan teori Konspirasi yang diutarakan oleh David Icke, terdapat kurang lebih 50 orang freemason yang ada di pemerintahan Amerika Serikat, termasuk di dalamnya George Washington. Karena banyaknya anggota freemason di dalam pemerintahan Amerika Serikat, tujuan dan kebijakan pemerintah pun dapat dengan mudah dilakukan, seperti diantaranya mengikat negara-negara federasi sehingga menjadi satu negara yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas secara politik dan ekonomi.
5. Konspirasi Presiden Pengganti
Sebuah teori konspirasi yang aneh, menyebutkan George Washington secara sukarela menarik diri dari publik dan panggung politik pada 1787, secara bersamaan pula Adam Weishaupt terbang dari Bavaria ke Amerika Serikat untuk menghindari ancaman hukuman yang akan menjeratnya. Karena mereka memiliki persamaan fisik dan rupa, Washington meminta Weishaupt untuk menggantikannya sementara waktu dan berakting menjadi seorang presiden. Namun ada pula teori yang mengungkapkan bahwa Weishaupt dengan sengaja membunuh Washington untuk menguasai Amerika Serikat hingga akhirnya ia meninggal dunia dan dikenang sebagai George Washington.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul 10 Rumor Tentang Para Founding Father Amerika Serikat . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://juriseo.blogspot.com/2013/03/10-rumor-tentang-para-founding-father.html.
Ditulis oleh:
Juri Seo
Belum ada komentar untuk "10 Rumor Tentang Para Founding Father Amerika Serikat "
Posting Komentar