Berikut adalah politisi perempuan yang kini tengah memegang puncak pimpinan tertinggi di negara mereka masing-masing.
Park Geun-hye [Korea Selatan]:
Perempuan berusia 61 tahun ini baru dilantik pada 25 Februari 2013 dan menjadi presiden ke-11 Korea Selatan.
Angela Merkel [Jerman]:
Perdana Menteri Jerman sejak 22 November 2005 dan menjadi perempuan pertama yang menjabat posisi tersebut.
Helle Thorning-Schmidt [Denmark]:
Thorning-Schmidt menjabat Perdana Menteri Denmark sejak 3 Oktober 2011 dan pemimpin Sosial Demokrat sejak 12 April 2005. Dia adalah perempuan pertama yang menjabat kedua posisi tersebut.
Yingluck Shinawatra [Thailand]:
Yingluck, 44, menjabat Perdana Menteri Thailand pada 5 Agustus 2011. Dia bukan hanya perdana menteri perempuan pertama Thailand, tapi juga yang termuda dalam 60 tahun.
Ellen Johnson Sirleaf [Liberia]:
Sirleaf, adalah Presiden Liberia sejak 16 Januari 2006, mendapat Nobel Perdamaian pada 2011 bersama dengan Leymah Gbowee dari Liberia dan Tawakel Karman dari Yemen karena perjuangan tanpa kekerasan mereka dalam memastikan keselamatan perempuan dan menjaga hak perempuan dalam berpartisipasi membangun perdamaian. Sirleaf adalah kepala negara perempuan pertama yang terpilih di Afrika.
Johanna Sigurdardottir [Eslandia]:
Sigurdardottir menjadi perempuan pertama yang menjabat perdana menteri di Eslandia sejak 1 Februari 2009. Ia juga kepala pemerintahan pertama yang terbuka akan orientasi seksualnya sebagai seorang lesbian.
Sheikh Hasina [Bangladesh]:
Anak tertua dari lima bersaudara, putri dari Sheikh Mujibur Rahman, bapak bangsa dan presiden pertama Bangladesh. Sheikh Hasina menjabat perdana menteri sejak 6 Januari 2009; sebelumnya ia menjabat perdana menteri dari 1996 sampai 2001.
Julia Gillard [Australia]:
Gillard adalah perdana menteri Australia ke-27 dan pemimpin Partai Buruh Australia sejak 24 Juni 2010. Dia adalah perempuan pertama yang menjabat dua posisi tersebut.
Cristina Fernandez de Kirchner [Argentina]:
Cristina Kirchner, janda mantan Presiden Nestor Kirchner, menjabat Presiden Argentina sejak 10 Desember 2007. Kirchner adalah presiden perempuan terpilih pertama Argentina, perempuan kedua yang menjabat presiden (setelah Isabel Martínez de Peron, 1974–1976) dan perempuan pertama yang terpilih lagi untuk menjabat.
Portia Simpson-Miller [Jamaica]:
Dia menjabat perdana menteri Jamaika sejak 5 Januari 2012.
Dalia Grybauskaite [Lithuania]:
Menjabat Presiden Lithuania sejak 12 Juli 2009. Grybauskaite adalah kepala negara perempuan pertama Lithuania.
Pearlette Louisy [Saint Lucia]:
Louisy adalah Gubernur Jenderal Saint Lucia. Dia adalah perempuan pertama yang menjabat posisi ini dan disumpah sejak 19 September 1997.
Joyce Banda [Republik Malawi]:
Pendiri dan pemimpin People's Party yang dibentuk pada 2011, Banda menjabat presiden Malawi sejak 7 April 2012. Dia adalah seorang pendidik dan aktivis hak perempuan. Dia adalah presiden keempat Malawi, namun presiden perempuan pertama.
Pendiri dan pemimpin People's Party yang dibentuk pada 2011, Banda menjabat presiden Malawi sejak 7 April 2012. Dia adalah seorang pendidik dan aktivis hak perempuan. Dia adalah presiden keempat Malawi, namun presiden perempuan pertama.
Dilma Rousseff [Brazil]:
Rouseff adalah perempuan pertama yang menjabat posisi presiden di Brasil. Ia dilantik pada 1 Januari 2011.
Atifete Jahjaga [Kosovo]:
Jahjaga (lahir 20 April 1975) adalah presiden keempat Kosovo dan mulai menjabat pada 7 April 2011. Bukan hanya ia presiden perempuan pertama, tapi juga presiden non-partisan pertama, dan yang termuda menjabat.
Laura Chinchilla Miranda [Kosta Rika]:
Chinchilla, adalah presiden perempuan pertama Kosta Rika, dan menjabat sejak 8 Mei 2010.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul 16 Perempuan yang berkuasa. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://juriseo.blogspot.com/2013/03/16-perempuan-yang-berkuasa_24.html.
Ditulis oleh:
Juri Seo
Belum ada komentar untuk "16 Perempuan yang berkuasa"
Posting Komentar