Sebagai sebuah permainan prestisius dan  digemari banyak orang, sepakbola tak bisa lepas dari penyelewengan.  Bahkan, beberapa melibatkan sejumlah petinggi klub dan otoritas wasit  yang sangat berpengaruh. Seperti apakah korupsi akbar tersebut? Baca  ulasannya berikut:
1. Korupsi oleh wasit di Indonesia tahun 1998

2. Korupsi oleh wasit di Jerman tahun 2005
 
3. Korupsi oleh pelatih di Inggris tahun 2006

 
4. Korupsi oleh petinggi klub di Italia tahun 2006
 
5. Korupsi oleh pemain di Italia 2011

 
1. Korupsi oleh wasit di Indonesia tahun 1998
Pada rakernas PSSI yang dilaksanakan  Februari 1998, Manajer Persikab kala itu, Endang Sobarna, ”bernyanyi”  tentang upaya sejumlah wasit mengatur hasil pertandingan. Ketua Umum  PSSI Azwar Anas langsung membentuk tim pencari fakta. PSSI lantas  menghukum Wakil Ketua Komisi Wasit sekaligus wasit legendaris, Jafar  Umar, seumur hidup tak boleh terlibat sepakbola nasional. Puluhan wasit  juga diberi sanksi keras dan dipecat.
 2. Korupsi oleh wasit di Jerman tahun 2005
Sejumlah wasit melaporkan wasit Robert  Hoyzer ke komisi pengawas yang dicurigai terlibat konspirasi dengan  mafia judi Kroasia guna mengatur hasil pertandingan. Setelah diselidiki,  Hoyzer terbukti menerima uang. Dia kemudian dihukum terlibat sepakbola  seumur hidup dan penjara 29 bulan.
   3. Korupsi oleh pelatih di Inggris tahun 2006
Beberapa pelatih beken seperti Harry  Redknap dan Sam Allardyce diperiksa polisi atas dugaan menerima komisi  terkait transfer beberapa pemain. Sampai sekarang, polisi masih  menyelidiki unsur korupsi paling tepat dalam transfer pemain kala itu,  seperti Benjani Mwaruwari dari Auxerre ke Porstmouth senilai 4,1 juta  pound, Didier Drogba dari Marseille ke Chelsea senilai 24 juta pound,  dst.
4. Korupsi oleh petinggi klub di Italia tahun 2006
Badai korupsi terbesar sepanjang sejarah  menyerang Italia, atau biasa disebut Calciopoli. Beberapa sosok penting  seperti petinggi Juventus, Luciano Moggi, dijerat sanksi. Beberapa klub  besar juga terbukti bersalah. Sanksi diberikan seperti pencopotan gelar  juara Juventus tahun 2005 dan 2006, pengurangan 8 poin AC Milan,  pengurangan 15 poin Fiorentina, dst.
5. Korupsi oleh pemain di Italia 2011
Beberapa pelaku sepakbola Italia  ditangkap dan diselidiki otoritas terkait dugaan korupsi pada divisi  liga rendah di negara itu. Mereka adalah Marco Paoloni, Giuseppe  Signori, Stefano Bettarini, Cristiano Doni, Mauro Bressan, Vincenzo  Somesse, dst. 
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori  dengan judul 5 Korupsi Akbar Sepakbola di Dunia. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://juriseo.blogspot.com/2013/03/5-korupsi-akbar-sepakbola-di-dunia.html.
Ditulis oleh: 
 Juri Seo 
Belum ada komentar untuk "5 Korupsi Akbar Sepakbola di Dunia"
Posting Komentar